Rabu, 04 Januari 2012

Bab 13

Tanggung Jawab Sosial suatu Bisnis

1.   Benturan dengan Kepentingan Masyarakat
Terjadi pada berbagai tingkat perusahaan (besar, menengah, maupun kecil). Benturan ini terjadi kerap kali karena perusahaan menimbulkan polusi (udara, air, limbah, suara bahkan mental kejiwaan)
Klasifikasi aspek pendorong tanggung jawab sosial
Hal-hal pendorong tanggung jawab sosial:
a.    Dorongan dari pihak luar (lingkungan masyarakat)
b.    Dorongan dari dalam bisnis itu sendiri (sisi humanisme pebisnis yang melibatkan rasa, karsa, dan karya yang ikut mendorong diciptakannya etika bisnis yang baik dan jujur)

2.   Dorongan Tanggung Jawab Sosial
Klasifikasi masalah sosial yang mendorong pelaksanaan tanggung jawab sosial pada sebuah bisnis sebagai berikut :
1.    Penerapan Manajemen Orientasi Kemanusiaan
Kegiatan intern yang muncul bersifat sangat kaku, keras, birokratik, dan otoriter. Hubungan yang kurang manusiawi pun kerap terjadi antara perusahaan dengan pihak luar (pelanggan, masyarakat umum)
Manfaat penerapan manajemen orientasi kemanusiaan:
a.      Peningkatan moral kerja karyawan yang berakibat membaiknya semangat dan kerja produktivitas kerja.
b.     Adanya partisipasi bawahan dan timbulnya rasa ikut memiliki sehingga tercipta kondisi manajemen partisipatif.
c.      Penurunan absen karyawan yang disebabkan kenyamanan kerja sebagai hasil hubungan kerja yang menyenangkan dan baik.
d.     Peningkatan mutu produksi yang diakibatkan oleh terbentuknya rasa kepercayaan diri karyawan.
e.      Kepercayaan konsumen yang meningkat dan merupakan modal dasar bagi perkembangan selanjutnya dari perushaan.

2.    Ekologi dan Gerakan Pelestarian Lingkungan
Ekologi yang menitikberatkan pada keseimbangan antara manusia dan alam lingkungannya banyak dipengaruhi oleh proses produksi. Contohnya maraknya penebangan hutan sebagai bahan dasar industri perkayuan, perburuan kulit buaya yang diperuntukkan industri kerajinan kulit.
3.    Penghematan Energi
Pengurasan secara besar-besaran energi yang berasal dari sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui seperti batu bara, minyak dan gas telah banyak terjadi. Yang dapat disebut dengan sumber energi alternatif diantaranya adalah pemanfaatan tenaga surya, angin, air serta laut.
4.    Partisipasi Pembangunan Bangsa
Kesadaran masyarakat pebisnis terhadap suksesnya pembangunan sangat diperlukan karena akan membantu pemerintah menangani masalah pengangguran dengan cara ikut melibatkan penggunaan tenaga kerja yang ada sebagai bentuk tanggung jawab sosial pada lingkungan sekitar perusahaan beroperasi.
5.    Gerakan Konsumerisme
Awal perkembangannya tahun 1960-an dinegara barat yang berhasil memberlakukan undang-undang perlindungan konsumen yang meliputi beragam aspek mulai dari perlindungan atas praktik penjualan paksa sampai pemberian ijin lisensi bagi para petugas reparasi alat rumah tangga.

3.   Etika Bisnis
a.    Hubungan antara bisnis dengan konsumen
Merupakan pergaulan antara konsumen dengan produsen dan paling banyak ditemui.
b.    Hubungan dengan karyawan
Meliputi penerimaan, latihan, promosi, transfer, maupun pemberhentian.
c.    Hubungan Antar Bisnis
Merupakan hubungan yang terjadi diantara perusahaan, baik perusahaan kolega, pesaing, penyalur, grosir, maupun distributor.
d.    Hubungan dengan Investor
Pemberian informasi yang benar antar investor.
e.    Hubungan dengan Lembaga Keuangan
Merupakan hubungan yang bersifat finansial, berkaitan dengan penyusunan laporan keuangan.

4.   Bentuk-bentuk Tanggung Jawab Sosial suatu Bisnis
Beberapa bentuk dari pelaksanaan tanggung jawab sosial yang dapat kita temui di indonesia, sebagai berikut:
1.    Pelaksanaan Hubungan Industrialis Pancasila.
2.    Analisis Mengenai Dampak Lingkungan
3.    Penerapan Prinsip Kesehatan dan Keselamatan Kerja
4.    Perkebunan Inti rakyat
5.    Sistem Bapak Angkat-Anak Angkat


Nina Auliana
25211175
1EB07

Tidak ada komentar:

Posting Komentar