Selasa, 05 Juni 2012

ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA

1. Perkembangan Dana Pembangunan Indonesia
•    Dari sisi penerimaan, terdiri dari pos penerimaan dalam negeri dan penerimaan pembangunan.
•    Dari sisi pengeluaran terdiri dari pos pengeluaran terdiri dari pos pengeluaran rutin dan pengeluaran pembangunan.

2.    Proses Penyusunan Anggaran
Secara garis besar, proses penyusunan anggaran dibagi menjadi dua,  yaitu dari atas ke bawah dan dari bawah ke atas.
a.    Dari Atas ke Bawah
Proses penyusunan anggaran tanpa penentuan tujuan sebelumnya dan tidak berlandaskan teori yang jelas. Terdapat 5 metode yaitu :
-    Metode Kemampuan
-    Metode semena-mena
-    Metode Persentase Penjualan
-    Melihat pesaing
-    Pengembalian Investasi

b.    Dari Bawah ke Atas
Proses penyusunan anggaran berdasarkan tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya dan anggaran ditentukan setelah tujuan selesai disusun. Terdapat 3 metode yaitu :
-    Metode Tujuan dan Tugas
-    Metode Pengembalian Berkala
-    Metode Perhitungan Kuantitatif

3.    Perkiraan Penerimaan Negara
a.    Penerimaan dalam negeri terdiri dari :
- Pajak Penghasilan (minyak dan gas, non minyak dan gas)
- Pajak Pertambahan Nilai
-    Pajak Bumi dan Bangunan
-    Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangun (BPHTB)
-    Pajak Lainnya
-    Pajak Perdagangan Internasional
-    Bea Masuk
-    Pajak/Pengutan Ekspor
-    Penerimaan Sumber Daya Alam (minyak bumi, gas alam, pertambangan umum, kehutanan, perikanan)
-    Bagian Laba BUMN
-    PNPB Lainnya

b.    Penerimaan Luar Negeri
Penerimaan dari luar negeri dapat dihasilkan dari investasi atau modal proyek ataupun pinjaman keluar negeri. Bisa juga didapatkan dari ekspor barang ataupun dari visa para turis yang datang ke Indonesia.

4.    Perkiraan Pengeluaran
Perkiraan pengeluaran Negara dibagi menjadi dua, yaitu :

a.    Pengeluaran rutin Negara merupakan pengeluaran yang selalu ada dan telah terencana sebelumnya, yakni :
- Pengeluaran untuk belanja pegawai
- Pengeluaran untuk belanja barang
- Pengeluaran untuk subsidi daerah otonom
- Pengeluaran untuk membayar bunga dan cicilan hutang
- Pengeluaran lain-lain

b.    Pengeluaran pembangunan merupakan semua pengeluaran negara untuk membiayai proyek-proyek pembangunan, yakni :
- Pengeluaran pembangunan untuk berbagai departemen atau lembaga Negara.
- Pengeluaran pembangunan untuk anggaran pembangunan daerah
- Dan juga pengeluaran pembangunan lain-lain

5.    Dasar Perhitungan Perkiraan Penerimaan Negara
Untuk memperoleh hasil perkiraan penerimaan Negara,ada beberapa hal pokok yang harus diperhatikan, yaitu :

a.    Penerimaan dalam negeri dari Migas
-    Produksi minyak rata-rata per hari
-    Harga rata-rata ekspor minyak mentah

b.    Penerimaan dalam negeri diluar Migas
- Pajak penghasilan
- Pajak pertambahan nilai
- Bea masuk
- Cukai
- Pajak ekspor
- Pajak bumi dan bangunan
- Bea materai
- Pajak lainnya
- Penerimaan bukan pajak
- Penerimaan dari hasil penjualan BBM

http://desthi-m.blogspot.com/2010/01/proses-penyusunan-anggaran_01.html
http://hendrikgunawan.wordpress.com/2011/05/16/dasar-perhitungan-perkiraan-penerimaan-negara/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar