Kamis, 26 Maret 2015

KONVERGENSI AKUNTANSI INTERNASIONAL



Konvergensi  merupakan penggabungan dua hal atau lebih, untuk bertemu dan bersatu dalam suatu titik. Konvergensi dalam  standar akuntansi internasional (IFRS) berarti penggabungan atau pengintegrasian standar akuntansi yang ada di setiap negara untuk digunakan dan diarahkan ke dalam satu titik tujuan yaitu IFRS (International Financial Report Standart). IFRS (International Financial Reporting Standard) merupakan standar akuntansi internasional yang diterbitkan oleh IASB (International AccountingStandard Board).
Konvergensi IFRS

Pengertian konvergensi IFRS yang digunakan merupakan awal untuk memahami apakah penyimpangan dari PSAK harus diatur dalam standar akuntansi keuangan. Pendapat yang memahami konvergensi IFRS adalah full adoption menyatakan Indonesia harus mengadopsi penuh seluruh ketentuan dalam IFRS, termasuk penyimpangan dari IFRSs sebagaimana yang diatur dalam IAS 1 (2009): Presentation of Financial Statements paragraf 19-24. IFRS menekankan pada principle base dibandingkan rule base.
Tujuan akhir dari konvergensi IFRS adalah PSAK sama dengan IFRS tanpa adanya modifikasi sedikitpun. Di sisi lain, tanpa perlu mendefinisikan konvergensi IFRS itu sendiri, berdasarkan pengalaman konvergensi beberapa IFRS yang sudah dilakukan di Indonesia tidak dilakukan secara full adoption.
Sistem kepengurusan perusahaan di Indonesia yang memiliki dewan direksi dan dewan komisaris (dual board system) berpengaruh terhadap penentuan kapan peristiwa setelah tanggal neraca, sebagai contoh lain dari perbedaan antara PSAK dengan IFRS. Indonesia melalui Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) – Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) sedang melakukan proses konvergensi IFRS dengan target penyelesaian tahun 2012. IFRS menekankan pada principle base dibandingkan rule base.

Sasaran Konvergensi IFRS tahun 2012, yaitu merevisi PSAK agar sesuai dengan IFRS versi 1 Januari 2009 yang berlaku di tahun 2011/2012, Konvergensi IFRS di Indonesia dilakukan secara bertahap. Adapun manfaat yang diperoleh dari konvergensi IFRS adalah memudahkan pemahaman atas laporan keuangan dengan penggunaan SAK yang dikenal secara internasional, meningkatkan arus investasi global melalui transparansi, menurunkan biaya modal dengan membuka peluang fund raising melalui pasar modal secara global, menciptakan efisiensi penyusunan laporan keuangan.
Negara kita mengacu pada IFRS karena kita tidak bisa menolak arus globalisasi karena bagaimanapun juga agar negara kita dapat disetarakan dalam kegiatan perekonomian internasional, dan dalam pembuatan laporan keuangan yang dapat diakui secara internasional. Dapat dilihat dari semakin banyaknya investasi asing yang masuk ke Indonesia. Di mana kita harus siap bersaing dengan tenaga asing, khususnya akuntan luar negeri yang akan berdatangan sehubungan akan tingginya permintaan akuntan berstandar internasional. Secara tidak langsung negara kita pun tidak mau ketinggalan dalam bersaing oleh karena itu kita harus segera mengejar target konvergensi IFRS tersebut

Manfaat konvergensi IFRS adalah :
1.      Memudahkan pemahaman atas laporan keuangan dengan Standar Akuntansi Keuangan yang dikenal secara internasional.
2.      Meningkatkan arus investasi global melalui transparansi.
3.      Menurunkan biaya modal dengan membuka peluang fund raising melalui pasar modal secara global.
4.      Menciptakan efisiensi penyusunan laporan keuangan.
5.      Meningkatkan kualitas laporan keuangan, dengan mengurangi kesempatan untuk melakukan earning management.

Perlunya konvergensi ke IFRS adalah
1.      Mengurangi peran dari badan otoritas dan panduan terbatas pada industri-industri spesifik.
2.    Pendekatan terbesar pada subtansi atas transaksi dan evaluasi dimana merefleksikan realitas ekonomi yang ada.
3.    Peningkatan daya banding laporan keuangan dan memberikan informasi yang berkualitas di pasar modal internasional.
4.  Menghilangkan hambatan arus modal internasional dengan mengurangi perbedaan dalam ketentuan pelaporan keuangan.
5.     Mengurangi biaya pelaporan keuangan bagi perusahaan multinasional dan biaya untuk analisis keuangan bagi para analis.
6.      Meningkatkan kualitas pelaporan keuangan menuju “best practise”.

Pertanyaan dan Jawaban
1.      penggabungan atau pengintegrasian standar akuntansi yang ada di setiap negara untuk digunakan dan diarahkan ke dalam satu titik tujuan yaitu IFRS, merupakan pengertian dari..
a.       Standar Pelaporan
b.      Laporan Keuangan
c.       Kovergensi IFRS
d.      Konseptual IFRS
Jawaban : C
2.      Kepanjangan IFRS adalah
a.       International Financial Report System
b.      International Financial Report Standart
c.       International Finance Report Standart
d.      International Finance Report System
Jawaban: B
3.      Memudahkan pemahaman atas laporan keuangan dengan penggunaan SAK yang dikenal secara internasional, meningkatkan arus investasi global melalui transparansi, menurunkan biaya modal dengan membuka peluang fund raising melalui pasar modal secara global, merupakan...... dari IFRS
a.       Manfaat dari konvergensi IFRS
b.      Keuntungan dari konvergensi IFRS
c.       Misi dari konvergensi IFRS
d.      Visi dari konvergensi IFRS
Jawaban: A
4.      Berikut ini adalah manfaat dari konvergensi IFRS, kecuali
a.       Menciptakan efisiensi penyusunan laporan keuangan.
b.      Meningkatkan arus investasi global melalui transparansi.
c.       Menurunkan biaya modal dengan membuka peluang fund raising melalui pasar modal secara global.
d.      Meningkatkan kualitas pelaporan keuangan menuju “best practise”.
Jawaban: D
5.      Dibawah ini merupakan alasan perlunya konvergensi IFRS, kecuali
a.   Mengurangi biaya pelaporan keuangan bagi perusahaan multinasional dan biaya untuk analisis keuangan bagi para analis.
b.  Meningkatkan kualitas laporan keuangan, dengan mengurangi kesempatan untuk melakukan earning management.
c.   Pendekatan terbesar pada subtansi atas transaksi dan evaluasi dimana merefleksikan realitas ekonomi yang ada.
d.  Menghilangkan hambatan arus modal internasional dengan mengurangi perbedaan dalam ketentuan pelaporan keuangan.
Jawaban: B

1 komentar:

Anonim mengatakan...

ijin copas teori2 nya ya..buat penulisan saya.. salam kenal dari mahasiswa Trisakti. hehe

Posting Komentar