Selasa, 01 Januari 2013

EVALUASI KEBERHASILAN KOPERASI DILIHAT DARI SISI PERUSAHAAN




1.      Efisiensi Perusahaan Koperasi
Efisiensi adalah penghematan input yang diukur dengan cara membandingkan input anggaran (la) dengan input realisasi (ls), jika ls < la maka disebut Efisien.
Dihubungkan dengan waktu terjadinya transaksi, diperolehnya manfaat ekonomi oleh anggota, dapat dibagi menjadi 2 jenis, yaitu:
a.      Manfaat Ekonomi Langung (MEL)
Mel adalah manfaat ekonomi yang diterima oleh anggota langsung, dan diperoleh pada saat terjadinya transaksi antar anggota dengan koperasinya.
b.      Manfaat Ekonomi Tidak Langsung (METL)
METL adalah manfaat ekonomi yang diterima oleh anggota bukan pada saat terjadinya transaksi, etapi diperoleh setelah berakhirnya suatu periode tertentu atau periode pelaporan keuangan pengurus dan pengawas, yaitu penerimaan SHU Anggota.

-          Manfaat ekonomi pelayanan koperasi yang diterimaanggota dapat dihitung sebagai berikut:
TME          = MEL + METL
MEN         = (MEL+METL) – BA
-          Bagi suatu badan usaha koperasi yang melaksanakan kegiatan serba usaha, maka besarnya manfaat ekonomi langsung dapat dihitung sebgai berikut :
MEL          = EfP + EfPK + EvS + EvP + EvPU
METL        = SHUa

2.      Efektivitas Koperasi
Efektivitas adalahpencapaian target output yang diukur dengan cara membandingkan output anggaran (Oa), dengan output realisasi (Os), jika Os> Oa disebut Efektif.
Rumus perhitungan Efektivitas koperasi (EvK):
EvK      = Realisasi SHUk + Realisasi MEL : Anggaran SHUk + Anggaran MEL
Jika EvK >1, berarti Efektif
3.      Produktivitas Koperasi
Produktivitas adalah pencapaian target output (O) atas input yang digunakan (I), jika (O>1) disebut Produktif. Rumus untuk menghitung Produktivitas Perusahaan Koperasi yaitu :
a.      PPK            = (SHUk / Modal Koperasi) x 100%
Setiap Rp 1,00 modal koperasi menghasilkan SHU sebesar Rp.....
b.      PPK            = (Laba Bersih dari usaha dengan non anggota / modal koperasi) x 100%
Setiap Rp 1,00 modal koperasi menghasilkan laba bersih dari usaha dengan non anggota sebesar Rp...

4.      Analisis Laporan Keuangan
Laporan keuangan koperasi selain merupakan bagian dari sistem pelaporan keuangan koperasi, juga merupakan bagian dari laporan pertanggungjawaban pengurus tentang kehidupan koperasi. Jika dilihat dari fungsi manajemen, laporan keuangan dapat juga dijadikan sebagai salah satu alat evaluasi kemajuan koperasi.

Daftar Pustaka

Tidak ada komentar:

Posting Komentar