Jumat, 30 Desember 2011

Bab 2

PERUSAHAAN dan LINGKUNGAN PERUSAHAAN

1.   Pengertian Perusahaan
Perusahaan merupakan salah satu bentuk usaha yang mencari keuntungan atau laba, baik yang bergerak bidang dalam usaha perdagangan, bergerak dalam bidang usaha produksi barang, dan bergerak dalam bidang usaha jasa dan memiliki suatu struktur organisasi, manajemen, lokasi dan karyawan atau pegawai. Jadi suatu usaha yang tidak memiliki struktur organisasi, manajemen, lokasi dan karyawan, tidak dapat disebut sebagai perusahaan.


2.   Tempat Kedudukan dan Letak Perusahaan
  1. Tempat kedudukan perusahaan adalah kantor pusat perusahaan tersebut. Tempat kedudukan perusahaan pada umumnya di pengaruhi faktor kelancaran hubungan dengan lembaga-lembaga lain, seperti lembaga pemerintah, lembaga keuangan, pelanggan dan sebagainya.
  2. Letak Perusahaan adalah tempat perusahaan melakukan kegiatan fisik, dipengaruhi oleh faktor ekonomi, dan salah satu faktor penting yang dapat menunjang efisiensi perusahaan yang berkaitan dengan biaya.
  3. Jenis letak perusahaan, dibedakan menjadi 4, yaitu :
1)   Perusahaan yang Terikat pada alam
Letak perusahaan yang terikat alam pada umumnya karena ketersediaan dan kemudahan bahan baku. Perusahaan yang berkaitan dengan bahan-bahan tambang pada umumnya terletak di daerah faktor produksi alamnya, seperti perusahaan timah, emas minyak bumi, dan sebagainya. Sebagai contoh, perusahaan pertambangan timah di Indonesia memilih letak perusahaannya di pulau Bangka.

2)   Letak Perusahaan Berdasarkan sejarah
Perusahaan menjalankan suatu aktivitas tertentu karena alasan yang hanya dapat dijelaskan oleh sejarah. Contohnya, perusahaan batik banyak didirikan di yogya, karena pada mulanya batik di kerjakan para wanita keraton untuk mengisi waktu senggangnya. Seni kerajinan ini kemudian menyebar luas ke sekitarnya dan pada umumnya di kerjakan masyarakat untuk mengisi waktu karena tidak ada pekerjaan di sawah. Dalam perkembangannya, kegiatan ini di organisir dalam perusahaan di Yogyakarta dengan pertimbangan di daerah tersebut tersedia banyak tenaga kerja andal di bidang pembatikan, di sertai dengan dukungan budaya yang kuat dari masyarakat sekitarnya.
3)   Letak Perusahaan yang ditetapkan pemerintah
dalam hal ini letak perusahaan ditentukan pemrintah atas dasar pertimbangan keamanan, politik, kesehatan, dan sebagainya. Sebagai contoh, letak perusahaan bahan kimia yang berbahaya di tentukan di lokasi yang agak terisolir dari masyarakat sekitar dengan harapan limbah yang dihasilkan perusahaan tersebut tidak menganggu masyarakat, ataupun bilamana suatu saat terjadi sesuatu yang tidak di harapkan terhadap perusahaan tersebut dampaknya dapat di tekan serendah mungkin.
4)   Letak Perusahaan yang Dipengaruhi Faktor Ekonomi
Faktor-faktor yang berpengaruh penting dalam kaitannya dengan pemilihan letak perusahaan bersifat industri adalah kedekatan dan ketersediaan bahan mentah, ketersediaan tenaga air, ketersediaan tenaga kerja, ketersediaan modal, kemudahan transportasi, serta kedekatan pasar, dan kesesuaian iklim.

3.   Perusahaan dan Lembaga Sosial
Dalam menganalisis kegiatan perusahaan adalah: perusahaan akan melakukan kegiatan produksinya hingga mencapai tingkat keuntungan maksimum. Berdasarkan pemisahan ini dapat ditunjukkan, pada tingkat kapasitas produksi bagaimana perusahaan akan menjalankan kegiatan usahanya. Di sisi lain perusahaan merupakan suatu unit kegiatan produksi yang menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat.
a)    Tujuan Pendirian Perusahaan, dibedakan menjadi 2, yaitu :

-      Tujuan Ekonomis, Perusahaan berupaya menciptakan laba, menciptakan pelanggan, dan menjalankan upaya-upaya pengembangan dengan memusatkan perhatian pada kebutuhan masyarakat dalam hal produk yang diinginkan, kualitas, harga, kuantitas, waktu pelayanan, kegunaan produk dan sebagainya. 

-      Tujuan Sosial, perusahaan memperhatikan keinginan investor, karyawan, penyedia faktor-faktor produksi, maupun masyarakat luas.

b)   Perusahaan Sebagai Suatu Sistem
Sistem adalah suatu kesatuan dari unit-unit yang saling berinteraksi baik secara langsung maupun tidak langsung dalam rangka mencapai tujuan tertentu. Perusahaan adalah suatu sistem karena merupakan kombinasi dari berbagai sumber ekonomi yang secara langsung atau tidak langsung mempengaruhi proses produksi serta distribusi barang dan jasa untuk mencapai tertentu antara lain keuntungan, pemenuhan kebutuhan masyarakat,maupun tanggung jawab sosial.

c)    Sistem Perusahaan
-      Kompleks
-      Sebagai suatu kesatuan unit
-      Sifatnya beragam
-      Sifatnya saling bergantung
-      Sifatnya dinamis



d)   Fungsi Perusahaan
-      Fungsi operasi
Pembelian dan produksi, pemasaran, keuangan, personalia, fungsi operasi utama perusahaan, akuntansi, administrasi, teknologi informasi, transformasi dan komunikasi, pelayanan umum dan uu, fungsi operasi penunjang.
-      Fungsi manajemen
Perencanaan, pengorganisasian, pengarah, pengendalian.
e)    Ciri – Ciri Perusahaan
-      Operatif
-      Koordinatif
-      Regular
-      Dinamis
-      Formal
-      Lokasi
-      Pelayanan Bersyarat

4.   Lingkungan Perusahaan dan Pengaruhnya terhadap Perusahaan
Lingkungan perusahaan dapat dibedakan menjadi lingkungan eksternal dan lingkungan internal.
-      Lingkungan Eksternal
Lingkungan eksternal perusahaan adalah faktor-faktor diluar dunia usaha yang mempengaruhi kegiatan perusahaan.
-      Lingkungan Internal
Lingkungan internal adalah faktor-faktor yang berada dalam kegiatan produksi dan langsung mempengaruhi hasil produksi.

5.   Pendekatan dalam Melihat Bisnis dan Lingkungannya

Kesempatan bisnis akan selalu dipengaruhi oleh lingkungan. Hubungan antar bisnis dengan lingkungan sangat erat. Perusahaan yang tidak mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan akan tersingkir dari
lingkungan persaingan bisnis. Hubungan antar bisnis dengan dengan lingkungan kemudian ditelaah oleh para usahawan. Pandangan tradisional tersebut sering disebut dengan yang berorientasi produsen atau “Producer Oriented Aproach”. Akan tetapi keadaan itu berubah, dimana pengusaha menjadi bertambah banyak dan masyarakat menjadi lebih selektif sehingga timbulah persaingan yang ketat diantara para pengusaha. Hanya pengusaha yang mampu menyesuaikan diri dengan kebutuhan konsumenlah yang mampu bertahan. Keadaan ini disebut “buyer’s market” atau “pasar pembeli” yaitu keadaan dimana pembeli yang akan menentukan semuanya dan bukan penjual. Dalam hal ini berlaku ungkapan “pembeli adalah raja”.

Dalam hal ini siapa yang berhasil mendekati konsumen dialah yang akan bertahan dalam persaingan bisnis. Pada saat seperti ini pengusaha harus pandai melihat fa
ktor lingkungan. Jadi dalam hal ini yang merupakan faktor yang utama adalah masyarakat atau konsumen sedangkan pengusaha atau bisnisman mengelilinginya untuk melayani kebutuhan secara lebih baik sesuai dengan selera konsumen. Pandangan ini disebut “Consumer Oriented Approach” atau “pendekatan yang berorientasi konsumen”.



Nina Auliana
25211175
1EB07

Tidak ada komentar:

Posting Komentar