Rabu, 01 Juli 2015

MANAJEMEN KAS



Definisi manajemen kas pengoptimasian penggunaan kas sebagai aktiva. Yang berarti tidak boleh terjadi kegagalan pemakaian dan pengawasan terhadap posisi kas. Perusahaan membutuhkan kas untuk membiayai operasi perusahaan, misalnya membeli barang dan jasa, membayar gaji karyawan, membayar utang, dan membayar dividen kepada pemilik (distribusi).

Kas juga perlu dikelola secara efektif untuk menjaga kesehatan perusahaan. Diperlukan Kas untuk menggerakan usaha perusahaan. Manajemen kas yang efektif meliputi pembuatan rencana yang baik untuk menjaga keseimbangan antara risiko dan profitabilitas. Manajemen sering menghadapi dilema dalam pengelolaan kas. Manajemen harus bisa menghindari jumlah kas yang terlalu kecil dalam perusahaan, agar dapat meminimumkan risiko insolvensi (risk of insolvency), di sisi lain manajemen dituntut melakukan investasi. Manajemen harus menghindarkan jumlah kas yang terlalu besar, sebab kas yang terlalu besar tidak akan memberikan kontribusi keuntungan kepada perusahaan.

Motif Utama Manajemen Kas
Terdapat tiga motif utama seseorang atau perusahaan dalam memegang uang kas :
1.   Motif transaksi, kas diperlukan untuk memenuhi pembayaranpembayaran yang timbul dari kegiatan-kegiatan bisnis sehari hari
2.  Motif berjaga-jaga, kas diperlukan untuk berjaga-jaga apabila terjadi kebutuhan pembayaran kas yang tak terduga
3.   Motif spekulasi, kas diperlukan untuk melakukan transaksi spekulasi agar mendapat keuntungan jika ada peluang jangka pendek.

Tujuan Manajemen Kas
Tujuan manajemen kas meliputi 2 hal, yaitu likuiditas dan penghasilan.
1. Likuiditas
Manajemen harus secara sadar menjaga agar perusahaan selalu memiliki kemampuan membayar atau membiayai kegiatan operasinya.
2. Penghasilan
Setiap pengeluaran perusahaan harus diarahkan untuk mendapatkan kemungkinan hasil yang lebih besar dibandingkan dengan kas yang dikeluarkan.

Tips-Tips Cara Pengelolaan Kas
1.  Pengurangan waktu penagihan piutang, yaitu waktu yang diperlukan untuk prosedur penagihan diusahakan secepat mungkin.
2.   Pengurangan waktu pengumpulan kas, misalnya dengan proses otomatisasi perbankan.
3.   Pengendalian pengeluaran kas secara mudah dan tepat waktu dengan pemusatan utang dalam satu atau beberapa rekening.
4.   Membentuk prosedur operasional pembayaran kas.
5.   memperlambat pembayaran dengan PTD (Payble Trough Draft) seperti cek mundur.

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Besar Kecilnya Persediaan Kas
1. Perimbangan antara cash inflow dan cash outflow
2. Penyimpangan terhadap aliran kas yang diperkirakan
3. Adanya hubungan financial yang baik dengan bank-bank
4. Penganggaran kas

Elemen Manajemen Kas
Pengolaan kas akan dipisahkan menjadi elemen-elemen berikut ini yang dapat mempermudah pembahasan mengenai pengelolaan kas dan menggambarkan berbagai kerja sama yang saling berhubungan :
1.   Ramalan/taksiran kas.
2.   Manajemen arus kas, yaitu pengelolaan penerimaan
3.   Dana pengeluaran kas.
4.   Investasi dana yang “ berlebihan“.
5.   Hubungan bank.
6.   Pengendalian internal (internal control).

Pertanyaan
1.   Manajemen kas yang efektif meliputi pembuatan rencana yang baik untuk menjaga keseimbangan antara...
a.       Likuiditas dan Solvabilitas
b.      Risiko dan Profitabilitas
c.       Profitabilitas dan Likuiditas
d.      Solvabilitas dan Risiko
Jawaban: B

2.      Pengolaan kas akan dipisahkan menjadi elemen-elemen, kecuali..
a.       Ramalan dan Taksiran
b.      Hubungan Bank
c.       Dana pengeluaran kas
d.      Peramalan Risiko
Jawaban: D

3.      Berikut merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi besar kecilnya persediaan kas, kecuali
a.   Pengurangan waktu penagihan piutang, yaitu waktu yang diperlukan untuk prosedur penagihan diusahakan secepat mungkin.
b.      Penyimpangan terhadap aliran kas yang diperkirakan
c.       Perimbangan antara cash inflow dan cash outflow
d.      Penganggaran kas
Jawaban : A

4.      Mana yang merupakan tips-tips cara pengelolaan kas?
a.       Adanya hubungan financial yang baik dengan bank-bank
b.      Perimbangan antara cash inflow dan cash outflow
c.       Membentuk prosedur operasional pembayaran kas.
d.      Penyimpangan terhadap aliran kas yang diperkirakan
Jawaban : C

5.      Terdapat tiga motif utama seseorang atau perusahaan dalam memegang uang kas, kecuali
a.       Motif Berjaga-jaga
b.      Motif Spekulasi
c.       Motif Transaksi
d.      Motif Masa Depan
Jawaban : D




                                                                                                     



Tidak ada komentar:

Posting Komentar