Pelaporan Keuangan meliputi aspek-aspek yang berkaitan
dengan penyediaan dan peyampaian informasi keuangan. Aspek-aspek tersebut
antara lain lembaga yang terlibat (misalnya penyusunan standar, badan pengawas
dari pemerintah atau pasar modal, organisasi profesi, dan entitas pelapor).
Peraturan yang berlaku termasuk PABU (Prinsip Akuntansi Berterima Umum atau
Generally Accepted Accounting Principles/GAAP). Laporan keuangan hanya salah
satu medium dalam penyampaian informasi. Pelaporan keuangan adalah laporan
keuangan yang ditambah dengan informasi-informasi lain yang berhubungan, baik
langsung maupun tidak langsung dengan informasi yang disediakan oleh sistem
akuntansi keuangan, seperti informasi tentang sumber daya perusahaan, earnings,
current cost, informasi tentang prospek erusahaan yang merupakan baian integral
dengan tujuan untuk memenuhi tingkat pengungkapan yang cukup.
Sejarah dan Penerimaan IFRS di Seluruh
Dunia
Tahun 2002 Masyarakat Ekonomi Eropa
(MEE) mengadopsi peraturan bagi perusahaan yang terdaftar di bursa saham Eropa
untuk menerapkan IFRS pada laporan keuangan konsolidasinya. Tahun 2005 IFRS
diterapkan ke lebih dari 8.000 perusahaan di 30 negara, termasuk negara-negara
seperti Perancis, Jerman, Italia dan Spanyol dan Inggris. Hal
ini menunjukkan telah digantinya standar akuntansi yang berlaku di
negara-negara Eropa dengan IFRS dan sekaligus merupakan pencapaian yang besar
di dalam sejarah akuntansi internasional. Tahun 2005 IFRS telah menjadi
keharusan di banyak negara di Afrika, Asia dan Amerika Latin. Juga Australia,
Hong Kong, Selandia Baru, Filipina dan Singapura telah mengadopsinya. Tiongkok
telah mensyaratkan pelaporan keuangan dengan IFRS pada tahun 2007 untuk
perusahaan public (emiten). Kanada mengganti pelaporan mereka dengan IFRS pada
tahun 2011.
IFRS telah digunakan di lebih 100
negara. November 2007, Securities and Exchange Commission AS (SEC) telah
menerima IFRS. Ini untuk pertama kalinya standar akuntansi non AS diijinkan
untuk digunakan pada perusahaan yang terdaftar pada bursa saham di AS tanpa
perlu disesuaikan kepada Statement of Financial Accounting Standard (SFAS) yang
dilahirkan oleh Financial Accounting Standard Board (FASB). Paling cepat
awal 2014 dilakukan peralihan ke IFRS, setelah IFRS dinilai memuaskan.
Laporan keuangan jembatan dalam penyampaian informasi.
Seharusnya dibedakan pula antara statemen dan laporan Pemakai Laporan Keuangan,
Investor, Karyawan, Pemberi Pinjaman, Pemasok dan Kreditor usaha lainnya,
Pelanggan, Pemerintah, Masyarakat Tujuan Laporan Keuangan Menurut Standar
Akuntansi Keuangan yang dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia tujuan
laporan keuangan adalah Menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan,
kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi
sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan.
Laporan keuangan yang disusun untuk memenuhi kebutuhan
pemakai. Tetapi, laporan keuangan tidak menyediakan semua informasi yang
mungkin dibutuhkan pemakai dalam mengambil keputusan ekonomi karena secara umum
menggambarkan pengaruh keuangan dan kejadian masa lalu, dan tidak diwajibkan
untuk menyediakan informasi nonkeuangan. Laporan keuangan juga menunjukan apa
yang telah dilakukan manajemen, atau pertanggungjawaban manajemen atas sumber
daya yang dipercayakan kepadanya. Pemakai yang ingin melihat apa yang telah
dilakukan atau pertanggungjawaban manajemen berbuat demikian agar mereka dapat
membuat keputusan ekonomi. Keputusan ini mencakup, misalnya, keputusan untuk
menahan atau menjual investasi mereka dalam perusahaan atau keputusan untuk
mengangkat kembali atau mengganti manajemen.
Laporan keuangan sangat diperlukan dalam akuntansi
baik itu akuntansi keuangan, biaya, maupun manajemen. Karena laporan keuangan
memiliki fungsi yang sangat vital dalam sebuah perusahaan baik itu yang berasal
dari pihak eksternal seperti (investor, kreditur, pemerintah,pelanggan) yang
bertujuan untuk membaca kondisi keuangan dari suatu perusahaan, dan juga dari
pihak internal seperti (kalangan manajer) untuk demi menjaga kestabilan
keuangan perusahaan tersebut maka laporan keuangan ini sangat dibutuhkan oleh
segala macam bentuk perusahaan, instansi maupun manufaktur. Laporan Keuangan
ialah sarana pengkomunikasian informasi keuangan utama kepada pihak-pihak
diluar perusahaan.
Pertanyaan
1. Tujuan dasar
laporan keuangan adalah menyediakan informasi untuk membuat dasar keputusan
ekonomi, merupakan tujuan peloran keuangan menurut….
a. SFAC No 1
b. Trueblood
Report
c. Jawaban
a dan b benar
d. Jawaban a
dan b salah
Jawaban : B
2. Kepanjangan
dari GAAP adalah..
a.
Generally Accepted Accounting Principles
b.
Generally Asesment Accounting Principles
c.
General Accepted Accounting Principles
d.
Generally Accounting Accepted Principles
Jawaban : A
3. Rumusan
tujuan pelaporan keuangan tersebut, berkaitan dengan aspek-aspek sebagai
berikut, kecuali….
a. Informasi
yang berguna untuk keputusan kredit dan investasi
b. Informasi
tentang alokasi sumber daya ekonomi, klaim dan perubahannya
c. Informasi
yang berguna untuk menilai prospek laba rugi
d. Informasi
yang berguna untuk menilai prospek arus kas
Jawaban : C
4. Pada tahun
berapa Securities and Exchange Commission AS (SEC) menerima
IFRS?
a.
2004
b.
2005
c.
2006
d.
2007
Jawaban : D
5. Pada tahun
berapakah IFRS mulai diterapkan di berbagai perusahan di berbagai negara?
a.
2007
b.
2006
c.
2005
d.
2004
Jawaban : C
Tidak ada komentar:
Posting Komentar