Minggu, 21 Juni 2015

PELAPORAN KEUANGAN

Pelaporan Keuangan meliputi aspek-aspek yang berkaitan dengan penyediaan dan peyampaian informasi keuangan. Aspek-aspek tersebut antara lain lembaga yang terlibat (misalnya penyusunan standar, badan pengawas dari pemerintah atau pasar modal, organisasi profesi, dan entitas pelapor). Peraturan yang berlaku termasuk PABU (Prinsip Akuntansi Berterima Umum atau Generally Accepted Accounting Principles/GAAP). Laporan keuangan hanya salah satu medium dalam penyampaian informasi. Pelaporan keuangan adalah laporan keuangan yang ditambah dengan informasi-informasi lain yang berhubungan, baik langsung maupun tidak langsung dengan informasi yang disediakan oleh sistem akuntansi keuangan, seperti informasi tentang sumber daya perusahaan, earnings, current cost, informasi tentang prospek erusahaan yang merupakan baian integral dengan tujuan untuk memenuhi tingkat pengungkapan yang cukup.

Sejarah dan Penerimaan IFRS di Seluruh Dunia
Tahun 2002 Masyarakat Ekonomi Eropa (MEE) mengadopsi peraturan bagi perusahaan yang terdaftar di bursa saham Eropa untuk menerapkan IFRS pada laporan keuangan konsolidasinya. Tahun 2005 IFRS diterapkan ke lebih dari 8.000 perusahaan di 30 negara, termasuk negara-negara seperti Perancis, Jerman, Italia dan Spanyol dan Inggris. Hal ini  menunjukkan telah digantinya standar akuntansi yang berlaku di negara-negara Eropa dengan IFRS dan sekaligus merupakan pencapaian yang besar di dalam sejarah akuntansi internasional. Tahun 2005 IFRS telah menjadi keharusan di banyak negara di Afrika, Asia dan Amerika Latin. Juga Australia, Hong Kong, Selandia Baru, Filipina dan Singapura telah mengadopsinya. Tiongkok telah mensyaratkan pelaporan keuangan dengan IFRS pada tahun 2007 untuk perusahaan public (emiten). Kanada mengganti pelaporan mereka dengan IFRS pada tahun 2011.

IFRS telah digunakan di lebih 100 negara. November 2007, Securities and Exchange Commission AS (SEC) telah menerima IFRS. Ini untuk pertama kalinya standar akuntansi non AS diijinkan untuk digunakan pada perusahaan yang terdaftar pada bursa saham di AS tanpa perlu disesuaikan kepada Statement of Financial Accounting Standard (SFAS) yang dilahirkan oleh Financial Accounting Standard Board (FASB). Paling cepat awal 2014 dilakukan peralihan ke IFRS, setelah IFRS dinilai memuaskan.

Laporan keuangan jembatan dalam penyampaian informasi. Seharusnya dibedakan pula antara statemen dan laporan Pemakai Laporan Keuangan, Investor, Karyawan,  Pemberi Pinjaman, Pemasok dan Kreditor usaha lainnya, Pelanggan, Pemerintah, Masyarakat Tujuan Laporan Keuangan Menurut Standar Akuntansi Keuangan yang dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia tujuan laporan keuangan adalah Menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan.

Laporan keuangan yang disusun untuk memenuhi kebutuhan pemakai. Tetapi, laporan keuangan tidak menyediakan semua informasi yang mungkin dibutuhkan pemakai dalam mengambil keputusan ekonomi karena secara umum menggambarkan pengaruh keuangan dan kejadian masa lalu, dan tidak diwajibkan untuk menyediakan informasi nonkeuangan. Laporan keuangan juga menunjukan apa yang telah dilakukan manajemen, atau pertanggungjawaban manajemen atas sumber daya yang dipercayakan kepadanya. Pemakai yang ingin melihat apa yang telah dilakukan atau pertanggungjawaban manajemen berbuat demikian agar mereka dapat membuat keputusan ekonomi. Keputusan ini mencakup, misalnya, keputusan untuk menahan atau menjual investasi mereka dalam perusahaan atau keputusan untuk mengangkat kembali atau mengganti manajemen.

Laporan keuangan sangat diperlukan dalam akuntansi baik itu akuntansi keuangan, biaya, maupun manajemen. Karena laporan keuangan memiliki fungsi yang sangat vital dalam sebuah perusahaan baik itu yang berasal dari pihak eksternal seperti (investor, kreditur, pemerintah,pelanggan) yang bertujuan untuk membaca kondisi keuangan dari suatu perusahaan, dan juga dari pihak internal seperti (kalangan manajer) untuk demi menjaga kestabilan keuangan perusahaan tersebut maka laporan keuangan ini sangat dibutuhkan oleh segala macam bentuk perusahaan, instansi maupun manufaktur. Laporan Keuangan ialah sarana pengkomunikasian informasi keuangan utama kepada pihak-pihak diluar perusahaan.

Pertanyaan
1.   Tujuan dasar laporan keuangan adalah menyediakan informasi untuk membuat dasar keputusan ekonomi, merupakan tujuan peloran keuangan menurut….
a. SFAC No 1
b. Trueblood Report
c. Jawaban a dan b benar
d. Jawaban a dan b salah
Jawaban : B

2.      Kepanjangan dari GAAP adalah..
a.       Generally Accepted Accounting Principles
b.      Generally Asesment Accounting Principles
c.       General Accepted Accounting Principles
d.      Generally Accounting Accepted Principles
Jawaban : A

3.      Rumusan tujuan pelaporan keuangan tersebut, berkaitan dengan aspek-aspek sebagai berikut, kecuali….
a.  Informasi yang berguna untuk keputusan kredit dan investasi
b.  Informasi tentang alokasi sumber daya ekonomi, klaim dan perubahannya
c.  Informasi yang berguna untuk menilai prospek laba rugi
d. Informasi yang berguna untuk menilai prospek arus kas
Jawaban : C

4.      Pada tahun berapa Securities and Exchange Commission AS (SEC) menerima IFRS?
a.       2004
b.      2005
c.       2006
d.      2007
Jawaban : D

5.      Pada tahun berapakah IFRS mulai diterapkan di berbagai perusahan di berbagai negara?
a.       2007
b.      2006
c.       2005
d.      2004
Jawaban : C




Tidak ada komentar:

Posting Komentar